Hipotesis : Macam-macam dan Contohnya

contoh hipotesis, pengertian hipotesis, hipotesis adalah
Image: kilatstorage.com

Pengertian Hipotesis

Wawasan Edukasi – Perumusan hipotesis pada umumnya dilakukan setelah selesai melakukan atau menyusun kajian pustaka sebagai landasan teori dalam laporan penelitian. 

Dengan dukungan landasan teori, seorang peneliti akan dapat memberikan jawaban sementara dari masalah penelitian yang telah digali sebelumnya. 

Jawaban sementara dan bersifat teoritis inilah yang sebenarnya disebut dengan istilah hipotesis. 
Hipotesis digunakan sebagai alat untuk menghubungkan teori yang relevan dengan kenyataan yang ada atau fakta yang ada.

Jadi, hipotesis adalah jawaban sementara yang bersifat teoritis yang digunakan atau alat untuk menghubungkan teori yang relevan dengan kenyataan.

Hipotesis bersifat sementara karena membutuhkan pengujian lebih lanjut untuk menguji kebenarannya apakah sesuai dengan yang ada dilapangan ataukah ada penyimpangan. 

Pada suatu penelitian, hipotesis merupakan harapan seorang peneliti terkait permasalahan yang telah dirumuskan. 

Untuk itu, sebaiknya hipotesis dirumuskan sebelum peneliti terjun ke lapangan.

Menurut Ary, dkk., (1985: 76) ada dua alasan mengapa hipotesis sebaiknya dibuat sebelum peneliti terjun ke lapangan yaitu:
  1. Hipotesis yang menunjukkan bahwa peneliti mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup dalam kaitannya dengan permasalahan
  2. Dengan hipotesis dapat memberikan arah dan petunjuk tentang pengambilan data dan proses interpretasinya.


Selain dilakukan di awal penelitian, sebaiknya peneliti juga harus dapat menuliskan hipotesis secara baik. Beberapa tujuan mengapa hipotesis harus dibuat dengan baik yaitu:
  1. Menyediakan keterangan secara sementara terhadap gejala dan memungkinkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
  2. Menyediakan para peneliti dengan pernyataan hubungan antar variable yang dapat diuji kebenarannya
  3. Memberikan arah yang perlu dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian
  4. Memberikan kisi-kisi laporan untuk melaporkan kesimpulan studi.


Macam-macam Jenis Hipotesis Penelitian


jenis-jenis hipotesis
Hipotesis secara umum dibedakan menjadi dua macam bila dilihat dari posisi penempatan hipotesis yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistika.

1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah suatu hipotesis yang pada umumnya tidak membutuhkan pengujian secara statistika. 

Tujuan hipotesis penelitian adalah untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang telah dibuat. 

Ada tiga macam hipotesis penelitian yaitu:

1) Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah suatu hipotesis yang bersifat dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa kategori.

Contoh :

Ho : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil gelap.
Ha : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil bukan warna gelap.

2.) Hipotesis Komparatif 
Hipotesis Komparatif adalah dugaan terhadap perbandingan nilai dua sampel atau lebih. Dalam hal komparasi ini terdapat 2 macam, yaitu :

(1) Komparasi berpasangan (related) dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel).
(2) Komparasi independen dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel).

Contoh :

Sampel Berpasangan, komparatif dua sampel
Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan.
Ha : Terdapat berbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan

Sampel Independen, komparatif tiga sampel
Ho : Tidak terdapat perbedaan antara birokrat, akademisi dan pebisnis dalam memilih partai.
Ha : Terdapat perbedaan antara birokrat, akademisi dan pebisnis dalam memilih partai.

3.) Hipotesis Asosiatif
Hipotesis Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih.

Contoh :

Ho : Tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang disenangi.
Ha : Terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang disenangi.


2. Hipotesis Statistika
Hipotesis statistika adalah hipotesis yang merupakan rangkaian dari dua atau lebih variabel yang menjadi interest dan hendak diuji oleh peneliti. 

Hipotesis statistika digunakan apabila peneliti hendak melakukan uji analisis dengan menggunakan sebagian dari keseluruhan data yang ada. 

Teknis analisis semacam ini pada umumnya disebut dengan istilah statistika inferensial.

Bila hasil analisis pada hipotesis penelitian ini digunakan untuk menyimpulkan hasil analisis keseluruhan populasi, maka proses tersebut disebut dengan istilah proses generalisasi.

Hipotesis Statistika secara teori dibedakan menjadi empat macam yaitu: hipotesis nihil, hipotesis riset, hipotesis alternatif, dan hipotesis penyerah (directional hypothesis), (balian, 1982: 31).

Hipotesis nihil 
Hipotesis nihil adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan atau tidak ada hubungan antara variabel yang menjadi interest si peneliti. 

Hipotesis nihil adalah hipotesis yang bisa dibilang lawan dari harapan seorang peneliti yang pada umumnya mengharapkan adanya suatu hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. 

No comments for "Hipotesis : Macam-macam dan Contohnya"