Gerak Melingkar Beraturan - Rumus Fisika
Wawasan Edukasi - Apabila kita perhatikan gerakan ujung jarum detik pada arloji, ternyata ujung jarum tersebut melakukan gerak melingkar dimana dalam selang waktu yang sama panjang lintasan yang ditempuh oleh ujung jarum (yang berupa busur lingkaran) adalah sama. Gerak seperti itu disebut Gerak Melingkar Beraturan.
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dan tiap satuan waktu menempuh busur lingkaran yang sama panjangnya.
1) Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dan tiap satuan waktu menempuh busur lingkaran yang sama panjangnya.
2) Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dan besar kecepatan (kelajuannya) selalu tetap.
Besaran-besaran pada gerak melingkar beraturan
1) Periode dan Frekuensi
Dalam gerak melingkar, baik gerak yang beraturan maupun yang tidak beraturan geraknya akan selalu berulang seperti sebuah getaran. Perhatikan sebuah titik pada geraknya, setelah ia melakukan satu putaran penuh titik itu akan kembali pada posisi semula. Waktu yang diperlukan oleh titik itu untuk melakukan satu kali putaran penuh di sebut periode. Adapun banyaknya putaran tiap detik disebut frekuensi, sehingga persamaan untuk periode: T = t/N dan persamaan untuk frekuensi f = N/t dan hubungan antara T dan f dinyatakan dengan T = 1/f
1) Periode dan Frekuensi
Dalam gerak melingkar, baik gerak yang beraturan maupun yang tidak beraturan geraknya akan selalu berulang seperti sebuah getaran. Perhatikan sebuah titik pada geraknya, setelah ia melakukan satu putaran penuh titik itu akan kembali pada posisi semula. Waktu yang diperlukan oleh titik itu untuk melakukan satu kali putaran penuh di sebut periode. Adapun banyaknya putaran tiap detik disebut frekuensi, sehingga persamaan untuk periode: T = t/N dan persamaan untuk frekuensi f = N/t dan hubungan antara T dan f dinyatakan dengan T = 1/f
Keterangan:
T = periode (sekon)
f = frekuensi (Hz)
N = jumlah putaran
t = waktu selama berputar (sekon)
T = periode (sekon)
f = frekuensi (Hz)
N = jumlah putaran
t = waktu selama berputar (sekon)
2) Kelajuan Linier

Diketahui bahwa panjang busur untuk satu lingkaran penuh sama dengan keliling lingkaran = 2πR, sedangkan waktu yang diperlukan untuk menempuh satu lingkaran penuh sama dengan periode (T).
3) Kecepatan Sudut (Anguler)
Gerak partikel dari A ke B selama t detik menempuh busur AB dan jari-jari arah OA menempuh sudut θ*, sehingga jari-jari arah OA memiliki apa yang disebut kecepatan sudut (ω = omega). Jari-jari arah OA selama:
a) t detik menempuh sudut θ*
b) T detik menempuh sudut 360* = 2π radian
Apabila waktu yang diperlukan untuk satu kali putaran penuh adalah T dan busur (sudut) yang di lewati 360*, maka besarnya kecepatan sudut:
Gerak partikel dari A ke B selama t detik menempuh busur AB dan jari-jari arah OA menempuh sudut θ*, sehingga jari-jari arah OA memiliki apa yang disebut kecepatan sudut (ω = omega). Jari-jari arah OA selama:
a) t detik menempuh sudut θ*
b) T detik menempuh sudut 360* = 2π radian
Apabila waktu yang diperlukan untuk satu kali putaran penuh adalah T dan busur (sudut) yang di lewati 360*, maka besarnya kecepatan sudut:
No comments for "Gerak Melingkar Beraturan - Rumus Fisika"
Post a Comment