Pengertian Seni Kriya

 
Seni merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Kata seni berasal dari kata sanskerta yaitu sani yang artinya pemujaan, persembahan, dan pelayanan yang erat dengan sebuah upacara keagamaan yang disebut kesenian.

Seni itu sendiri adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain.

Salah satu macam seni yang akan kita pelajari kali ini adalah seni kriya.

Sudahkah kalian pernah mendengarnya? Lalu apa sebenarnya seni kriya itu? Mari kita belajar bersama!


 
Secara etimologi istilah “kriya” diambil dari kata “Krya” yang merupakan bahasa sansekerta yang artinya adalah mengerjakan. Sehingga pengertian seni kriya ini bisa diartikan sebagai hasil pengerjaan manusia.

Seni kriya merupakan karya seni yang cara pembuatannya menggunakan tangan tanpa mengurangi fungsi dan nilai estetika yang terkandung dalam karya seni tersebut.

Karya Seni Kriya Ini, Digolongkan Sebagai Karya Seni Rupa Terapan Nusantara. Dalam Perkembangannya, Karya Seni Kriya Ini Identik atau Sama Dengan Seni Kerajinan, Karena Terlihat Dari Cara Suatu Pembuatan Karya Seni Kriya Dengan Memakai Tangan (Hand Made).

Fungsi dari seni kriya adalah:

Sebagai hiasan, contohnya adalah lukisan, hiasan dinding, patung, dll.
Sebagai benda pakai, contohnya adalah peralatan rumah tangga, furniture, keramik, dll.
Sebagai benda mainan, contohnya adalah boneka, congklak, dll.
Baca juga: seni rupa


Jenis Seni Kriya Berdasarkan Bahan Pembuatnya
Jenis seni kriya berdasarkan bahan pembuatnya dibagi menjadi 6 jenis. Setiap jenis ini memiliki kelebihan masing-masing. Berikut ini jenis-jenis seni kriya berdasarkan bahan pembuatnya:

1. Seni Kriya Kayu

Jenis seni kriya ini terbuat dari kayu. Ada banyak sekali hasil seni kriya yang terbuat dari kayu. Contoh seni kriya yang terbuat dari kayu adalah kursi kayu, meja kayu dan beberapa jenis pajangan ukiran kayu.

2. Seni Kriya Tekstil

Seni kriya tekstil adalah seni kriya yang terbuat dari kain. Nusantara kita kaya akan seni kriya yang terbuat dari tekstil. Contoh seni kriya yang terbuat dari tekstil adalah baju adat, kain batik dan kain tenunan.

3. Seni Kriya Keramik

Seni kriya ini terbuat dari tanah liat yang dibakar dan dibentuk. Bentuk dari seni kriya ini sangat beragam karena tergantung dari keinginan sang seniman yang membuatnya. Contoh seni jenis kriya keramik adalah teko keramik, guci dan beberapa hiasan keramik.

4. Seni Kriya Logam

Seni kriya ini terbuat dari logam. Biasanya seni seperti ini digunakan untuk membuat patung. Ada banyak jenis hiasan yang bisa terbuat dari logam. Teknik pembuatan kriya logam dilakukan dengan dua cara, yaitu teknik cetak lilin dan teknik bivalve.

5. Seni Kriya Kulit


 
Ada banyak kulit hewan yang bisa dijadikan seni kriya seperti kulit sapi. Bahkan kulit binatang buas juga bisa dijadikan seni kriya. Namun penggunaan kulit hewan sebagai seni dibatasi karena dikhawatirkan dapat merusak populasi hewan, khususnya hewan liar yang dilindungi. Dalam seni kriya ini kulit yang dipakai adalah kulit sapi, kerbau, buaya, ular, dll. Kulit yang digunakan dalam pembuatan karya seni kriya ini harus melalui proses yang cukup panjang. Beberapa contoh seni kriya kulit adalah dompet kulit, ikat pinggang kulit, sepatu kulit, dll.

6. Seni Kriya Batu

Karya seni yang terbuat dari batu biasanya berupa patung dan arca yang sering kita lihat di bangunan candi. Batu-batu tersebut akan diukir atau dipahat. Kerajinan ini dapat ditemui di berbagai tempat di Indonesia.

Jenis Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya
1. Seni Kriya Pahat atau Ukir

Kriya pahat atau ukir adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara memahat atau mengukir suatu bahan (kayu, logam, batu) sehingga menghasilkan bentuk yang dinginkan. Beberapa contoh hasil Kriya pahat atau ukir diantaranya topeng kayu, patung, dll. Seni kriya jenis ini banyak terdapat didaerah Bali dan Yogyakarta.

2. Seni Kriya Batik

Kriya batik adalah kerajinan tangan yang dibuat dengan memberikan pola atau gambar pada sebuah kain memakai bahan pewarna tertentu sehingga menghasilkan pola sesuai dengan yang diinginkan. Adapun teknik batik yang biasa dipakai adalah teknik tulis, lukis, dan cap. Seni kriya batik ini banyak tersebar diseluruh Indonesia dengan corak batik yang khas setiap daerahnya. Daerah yang paling terkenal dalam menghasilkan batik adalah Pekalongan.

3. Seni Kriya Tenun

Kriya tenun adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan benang beragam warna sehingga menjadi suatu kain dengan pola tertentu. Ada dua jenis Kriya tenun, yaitu tenun songket dan tenun ikat. Perbedaannya dari keduanya dapat dilihat pada teknik pembuatan dan bahan yang dipakai dimana masing-masing daerah memiliki corak yang unik sesuai dengan tradisi masing-masing.

4. Seni Kriya Anyaman

Kriya anyaman adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah bahan dasar sehingga membentu sebuah pola tertentu. Adapun bahan anyaman yang sering digunakan diantaranya adalah anyaman rotan, bambu, tali, pandan, enceng gondok, kertas, dll.

5. Seni Kriya Bordir

Kriya bordir adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menempatkan hiasan dari benang dan dijahit pada kain untuk menambah keindahan kain tersebut. Pengaplikasian senin kriya bordir ini biasanya terdapat pada baju, tas, kerudung, taplak, dan mukena.

Baca juga: seni lukis

Akhir Kata
Itulah beragam informasi seputar seni kriya yang perlu kita ketahui bersama. Sebuah karya seni yang baik adalah seni yang mampu memberikan manfaat dan juga memiliki keindahan yang dapat dinikmati orang lain. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.

No comments for "Pengertian Seni Kriya"